-ILUSI-
Pengalamanku untuk part ini sudah 2 kali ku alami, tetapi bagiku hanya satu yang membuatku berpikir 360 derajat. Mungkin bagi banyak orang Ilusi itu hal biasa yang diciptakan oleh imajinasi kita, yang bisa muncul hilang dengan sendirinya.nah! pengalamanku tentang ilusi kali ini, dimulai saat aku dan mbahku pergi belanja ^^
This is The story..
Pagi itu seperti biasa aku dan mbahku pergi belanja, yaahh cucu udah sepantasnya membantu nenek walaupun masih malas. Jam menunjukan pukul 7.15, langganan setiap jam segitu ada tukang roti faforit ku, rotinya enak sekali~ dan pastinya aku selalu malakin nenek ku *cucuyangjahat*
"mbah aku mau beli roti yaa, biasa hehe" pintaku ke nenek
"huh, koe ! esih pagi wis jaluk jajan! (translette: huh kamu masih pagi udah minta jajan)" biasa mbahku orang jawa, jadi pasti kedengeran medok hehe.. lalu mbahku pun mengeluarkan udang 5000.
"nih, dah sana cari tukang rotinya ! (males translete langsung aja bahasa indonya -__-)" usir nenekku. yasudah aku langsung beranjak mencai sang tukang roti, udah diksih ini duitnya. sekilas aku melihat tukang roti itu belok ke belokan yang lumayan cukup jauh dari tempatku berdiri, dan kuputuskan untuk mengejarnya tanpa kupedulikan mbah yang lagi asik milih sayur n lauk, setelah kukejar, dan kudapatkan roti kesukaan ku, langsung saja ku kembali ketempat mbahku dengan mengikuti rute awal.
dan sekilas aku melihat nenek ku membawa kantong kresek warna kuning ditikungan tapi mukanya tidak terlihat dengan jelas, buram, samar-samar, tapi wujudnya asli, nyata jalannya pun sama persis kondeannya juga sama -,-. Langsung aku susul dia, tapi aku bingung "bukannya tuh tikungan jalan buntu, dan disitu tembok? emang ada jalan?" ah bodolah aku ikuti saja.
Sesampainya ditikungan tersebut.... ku lihat tidak ada nenek ku sama sekali, da setelah didekati, ternyata emang sama sekali ga ada jalan! apa iya nenek ku bisa tembus tembok? -_-a apa bisa menhilang? aah aku bingung, langsung aja ku cek lagi ditempat tukang sayur yang tadi. dan ternyata disitu ada nenek ku dengan membawa kantong kresek warna kuning, sama sperti yang ku lihat tadi, setelah ku ceritakan kalo tadi aku lihat dia di tikungan blok sana, dia menatapku heran. "dari tadi mbah nungguin kamu disini, lama banget ko'" katanya begitu.
Lalu yang kulihat tadi sih.. siapa???!!
-K.A 1 Tamat-
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
K.A Part 2
-SOUND-
memang bagi kenayakan orang pasti sudah pernah dengar suara yang aneh-aneh ^^
tapi apa kalian pernah dengar suara yang benar-benar nyata dan terdengar jelas tapi tanpa sosok?
This is the story begin..
Saat itu, aku sedang piket kamar, yaah maklum kehidupan asrama harus disampingi dengan piket, piket kamar itu tugas bersih-bersih kamar yang berangotakan 6 orang dan membersikan kamar asrama sampai benar-benar bersih! dari nyapu, ngepel, dan buang sampah! yaah sayangnya naas nasibku lagi gak beruntung, aku kebagian bagian untuk buang sampah, aku menyerok semua sampah yang ada didepan semua pitu asrama untuk kumasukkan kedalam tong sampah. "KLONTANG" sebuah botol aqua jatoh ke tangga simulasi, yaah ntah karena apa tangga itu sangat ditakuti, dan terlebih lagi kamar ku sanagt dekat sekali dengan tangga simulasi. Alhasil! satu botol aqua jatuh ke tangga tersebut, panik sih tapi aku juga gak berani buat turun ke tangga tersebut, katanya sih jangan buang samapah ke tangga itu, tapi kan aku gak sengaja, jadi... biarkan sajalah -.-. Ku lanjutkan kegiatan ku untuk mebuaang samapah, toh bentar lagi pelajaran pertama dimulai.
didalam kelas, aku beraktivitas tanpa memikirkan masalah tadi pagi. Malemnya seperti biasa anak-anak pada ke aula tengah unutk mencari Wi-Fi dan sibuk pada laptop mereka masing-masing dan sejak kapan *aku juga gatau* acara diaula tengah berubah menjadi ajang bernyanyi, tambah rame aja -,-. acar itu berlangsung hingga larut, sebagian penghuni asrama sudah pada tidur dan lampu kamar pun sudah dimatikan. Yahh, aku juga memutuskan untuk tidur saja mataku sudah 3 watt -__-.
Saat aku hampir mau masuk kamar, samar-samar aku mendengar nama ku dipanggil, semakin aku mundur suara itu semakin jelas, aku menoleh kebelakang teman-teman masih asik dengan lagu mereka masing-masing, "DEG" aja aku tersadar suara itu dari arah tangga simulasi, terdiam aku sesaat, aku menoleh ke tangga tersebut, dan disebelah tangga terdapat kucing hitam tengah berdiri menatapku, suara itu terus memanggil namaku, bahkan bertanya "sudah mau tidur?" Aku merinding, dan terdiam, aku takut, ternyata apa yang diceritakan orang tentang gosip tangga tersebut nyata. Entah berapa lama aku berdiri terdiam didekat tangga tersebut sampai akhirnya tidak ada lagi suara yang memanggilku, aku langsung berlari masuk kedalam asrama lalu naik kekasurku, ku selebatkan selimut dan kututup semua tubuhku, aku mencoba unutk tidur, walaupun agak lama akhirnya aku bisa tertidur pulas.
sampai saat ini pun aku masih tringat akan kejadian itu..
-K.A 2 Tamat-
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
